Penggunaanpupuk kimia secara terus-menerus, akan membuat gas rumah kaca jumlahnya semakin banyak di atmosfer bumi. Oleh karena itu, penggunaan pupuk kimia dalam pertanian dapat memicu terjadinya pemanasan global. Hal ini disebabkan oleh radiasi inframerah yang dipantulkan tertahan oleh gas rumah kaca sehingga panas matahari kembali ke Salahsatu penyebabnya karena faktor kerusakan tanah yang luas akibat penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang berlebihan. Ia lantas merujuk pada data Tech-Cooperation Aspac FAO yang menyebutkan bahwa 69 persen tanah pertanian di Indonesia dikategorikan sudah rusak parah (tandus) lantaran penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang berlebihan. Petanidi daerah Brebes lebih memilih pengaplikasian pestisida dan penggunaan pupuk kimia daripada cara-cara konvensional. Cara tersebut dianggap paling mudah dilakukan, jaminan keberhasilan tinggi, dan hasilnya lebih cepat terlihat. Dosis yang berlebihan justru akan mengakibatkan timbulnya gejala kelayuan pada tanaman (Rahmi dan Jumiati Penggunaanpupuk kimia yang berlebihan akan memutuskan siklus hara tanah tersebut dan dapat mematikan organisme tanah. Efek lain dari pengunaan pupuk kimia juga dapat mengurangi dan menekan pupolasi organisme tanah yang sangat bermanfaat bagi tanah dan tanaman. Dalam mengatasi dampak negatif dari penggunaan pupuk kimia, perlu dilakukan kerusakanlingkungan akibat pemakaian pupuk dan pestisida kimia yang tidak terkendali dan berlebihan. Pertanian organik pada prinsipnya mendaur ulang hara melalui panen dengan cara mengembalikan sebagian biomassa kedalam tanah dan konservasi air yang mampu memberikan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan padi an organik. Berikutadalah beberapa dampak serius yang dapat terjadi: 1. Penurunan Kesuburan Tanah. Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan mengganggu keseimbangan nutrisi dalam tanah. Pupuk kimia memberikan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman, namun penggunaan berlebihan menyebabkan kelebihan zat seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Kimialingkungan. Kimia lingkungan adalah studi ilmiah terhadap fenomena kimia dan biokimia yang terjadi di alam. Bidang ilmu ini dapat didefinisikan sebagai studi terhadap sumber, reaksi, transpor, efek, dan nasib zat kimia di lingkungan udara, tanah, dan air; serta efek aktivitas manusia terhadapnya. Kimia lingkungan adalah ilmu antardisiplin Mengatasikelebihan pupuk pada tanaman ada 2 cara yang dapat ditempuh. kelebihan pupuk pada tanaman, khususnya tanaman hortikultura, akan berakibat fatal. Kelebihan pupuk N, P, dan K dengan gejala awal dapat ditandai mulai dari gangguan akar, daun terbakar, kuning, gugur daun, layu, hingga mati. Formulasipupuk produksi PT SAM menggunakan teknologi untuk mengatur kecepatan pelarutan pupuk menggunakan mekanisme cara kimia dan fisik. Secara konsisten, produk pupuk PT SAM menetapkan formulasi pupuk dengan kecepatan pelarutan pupuk dalam menyediakan hara secara lambat terkendali ( slow release ) sesuai dengan pola pertumbuhan tanaman. Penyebaranpupuk menggunakan alat manure spreader. Nitrogen dan fosfor merupakan polutan utama yang ditemukan dalam limpasan air. Zat-zat kimia tersebut berada di lahan pertanian karena berasal dari penggunaan pupuk komersial, kotoran hewan, dan air limbah atau limbah cair industri. Htq9a.