Ahlus Sunnah wal Jama'ah, adalah mereka yang berpegang teguh pada sunnah Nabi Muhammad Saw, para sahabatnya dan orang-orang yang mengikuti jejak dan jalan mereka, baik dalam hal ‘aqidah, perkataan maupun perbuatan, juga mereka yang istiqamah (konsisten) dalam ber-ittiba' (mengikuti Sunnah Rasul) dan menjauhi perbuatan bid’ah.
Selain dalil-dalil di atas, masih banyak hadits lainnya yang mengungkapkan tentang siksa dan nikmat kubur. Menurut Imam an-Nawawi rahimahullah, mazhab Ahlus Sunnah wal Jamaah menetapkan adanya azab kubur. Hal itu sungguh telah nyata berdasar dalil-dalil dari Al-Kitab dan As-Sunnah. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
Dengan demikian Ahlusssunnah Wal Jamaah adalah komunitas orang-orang yang selalu berpedoman kepada sunnah Nabi Muhammad SAW. dan jalan para sahabat beliau, baik dilihat dari aspek akidah, agama, amal-amal lahiriyah, atau akhlak hati. Jama’ah mengandung beberapa pengertian, yaitu: kaum ulama atau kelompok intelektual; golongan yang terkumpul
10. Kaum Ahlus Sunnah Wal Jamaah mempercayai Qada’ dan Qadar, iaitu takdir Illahi sebagai berikut; a. Sekelian yang terjadi di dunia ini sudah Qadha’ Tuhan, yakni hukum Tuhan dalam azal bahawa hal itu akan terjadi. b. Sekelian yang terjadi di dunia ini-baik buruknya semuanya dijadikan Tuhan.
Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah atau Ahlus-Sunnah wal Jama'ah (Bahasa Arab: أ٠٠ا٠س٠ة ٠ا٠ج٠اعة) atau lebih sering disingkat Ahlul-Sunnah (bahasa Arab: أ٠٠ا٠س٠ة), atau sama saja denganSuni adalah firkah Muslim terbesar yang disebut dengan Ahlus-Sunnah wal Jama'ah atau golongan yang menjalankan sunah dengan penekanan pada peneladanan peri
Ternyata bahwa istilah “mu’tazilah” lebih tua dari pada istilah “Ahlus Sunnah wal Jama’ah”. Setengah dari pendapat golongan Mu’tazilah antara lain ialah bahwa perilak manusia itu terlepas dari takdir Allah, artinya Allah memberikan kebebasan mutlak kepada manusia untuk menentukan dan bertindak. Pendapat ini dimaksudkan untuk
Arti sunnah secara istilah adalah segala sesuatu yang diajarkan Rasulullah SAW., baik berupa ucapan, tindakan, maupun ketetapan. Sedangkan al-jamaah bermakna sesuatu yang telah disepakati komunitas sahabat Nabi pada masa Rasulullah SAW. dan pada era pemerintahan Khulafaur Rasyidin (Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali).
Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama’ah dalam mengimani sifat-sifat Allah, dalam meyakini sifat-sifat Allah, mereka mewaspadai empat penyimpangan yang akan merusak atau membatalkan aqidah tersebut. Yaitu: 1. Tidak diselewengkan. Dalam sebagian ahlul kalam mengatakan takwil. Sesungguhnya bukan takwil, akan tetapi tahrif.
Madzhab Ahlus Sunnah Wal Jamaah (berpendapat), sesungguhnya (kebolehan) bagi manusia untuk menjadikan pahala amalanya kepada manusia lainnya, dan dengan pendapat @PustakaPribadiSibaweih 16 HUJJAH AHLU SUNNAH WAL JAMA’AH itulah Imam Ahmad bin Hanbal (Imam Hambali) berpendapat - IH (ila akhirihi), Kitab Mizan, akhir kitab tentang jenazah.
Buku ini “Buku Syarah Ushul I’tiqad Ahlussunnah Wal Jama’ah Set 8 Jilid” , Kitab ini tergolong kitab yang paling penting dalam masalah akidah di sisi Ahlu sunnah wal Jama’ah. Kitab yang memuat 2832 sanad antara hadis dan atsar, semua berbicara tentang permasalahan akidah.
JW1b.