Memilihkuliah di salah satu collage in Indonesia yang di luar wilayah tempat tinggal, pastinya kamu harus pintar-pintar menghemat pengeluaran. nah berikut. Berikut ada beberapa tips hemat saat kuliah, diantaranya: Menabung; Pastinya kamu berpikir, boro-boro buat nabung, untuk kebutuhan sehari-haripun sudah pas-pasan.
IKATANMAHASISWA GRESIK UNESA (IMAGE) Agu 2020 - Mei 202110 bulan. Surabaya, East Java, Indonesia. Berhasil menjual target 100 penjualan merchandise dan 100 kaos Image selama 3 hari, melakukan seleksi open recruitment untuk , membantu hubungan yang baik dengan sesama anggota dan masyarakat, menjalin kerjasasama dengan fungsionaris IMAGE lainnya.
Antis– Akhirnya setelah sekian lama kuliah online beberapa bulan belakangan ini karena pandemi corona (covid-19), pemerintah telah mengizinkan segala aktivitas termasuk perkuliahan untuk kembali bergulir. Kembalinya aktivitas di luar ini disebut dengan kehidupan new normal. Dengan diterapkannya kehidupan new normal ini tentu menjadi kabar gembira bagi kamu para
Saatditemui di Unilak, Senin (11/7/2022), ia mengucapkan rasa syukurnya bisa raih beasiswa dan kuliah di Inggris. Diketahui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan ( LPDP) adalah sebuah lembaga pengelola dana abadi untuk mendanai beasiswa yang berada di bawah pengawasan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Tatum mulai kuliah di Unilak tahun 2017,
Kesuksesanitu terbilang nomor satu dalam rencana masa depan, jadi kita harus membuang rasa malas dalam diri kita agar kita bisa menjadi orang yang sukses. Harapan-harapan yang ingin saya capai dalam hidup saya setelah lulus kuliah, yaitu : 1. Saya akan mencari kerja. 2.membahagiakan orang tua. 3.menikah. 4.memulai bisnis sendiri.
PentingnyaMencari Konsultan Pendidikan untuk Kuliah Di Luar Negeri. Tak sedikit pelajar di Indonesia yang memiliki impian untuk bisa melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Luar Negeri, terutama bagi mereka yang saat ini duduk di kelas 12 SMA, SMK atau Sederajat. Kesadaran akan pentingnya pendidikan sebagai salah satu kunci mencapai
SURABAYA- KEMPALAN : Sebanyak 3.557 orang yang terdiri atas dosen dan tenaga kependidikan Universitas Airlangga (Unair) dijadwalkan mengikuti vaksinasi selama lima hari, mulai Sabtu sampai dengan Rabu (27-31 Maret 2021) di Airlangga Convention Center (ACC) Kampus C. Diharapkan vaksinasi bisa tuntas sebelum kuliah offline dilaksanakan. Program ini
d Mematuhi tata tertib perkuliahan/praktikum yang berlaku. e) Tata Tertib Mengikuti Perkuliahan f) Kehadiran kuliah sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian dan diperhitungkan sebagai komponen evaluasi. g) Mengucapkan salam ketika akan memasuki ruang perkuliahan. h) Mahasiswa wajib datang tepat waktu dan bagi mahasiswa yang
Viralpria kuliah S1 di usia 50-an tahun dan target lulus umur 61 tahun. Belum lagi masih merencanakan lulus S2 di usia 64 tahun. Kisah si pria bikin netizen melenial termotivasi. Pria yang diketahui bernama Gray Zain itu menunda kuliah selama 40 tahun karena harus membiayai adik-adik dan anak-anaknya terlebih dahulu.
Alhamdulillah berkat kerja keras kita melampaui target itu. Trennya Magister ilmu hukum itu naik, lebih dari 100 mahasiswa,” ungkap Syafrani, Sabtu (11/9/2021). Direktur Pascasarjana menjelaskan ada tiga kegiatan yang ditaja pada masa awal perkuliahan ini, yakni pengenalan akademik kampus, kuliah umum, dan matrikulasi.
RIBjIJ. Unduh PDF Unduh PDF Tidak semua target dalam hidup memerlukan waktu lama untuk dicapai. Malahan, beberapa jenis target harus dicapai dalam waktu singkat, seperti dalam beberapa jam, hari, atau minggu. Target jangka pendek tersebut bisa jadi sangat penting, atau menjadi bagian dari proses untuk mencapai target yang lebih besar.[1] Umumnya, target jangka pendek lebih sederhana dari target jangka panjang, namun Anda mungkin tetap kesulitan mencapainya. Untuk mencapai target jangka pendek, Anda harus menjaga fokus dan bertindak di saat yang tepat. 1 Pastikan seluruh target Anda spesifik dan jelas. Hal yang harus Anda lakukan untuk mencapai target jangka pendek terjadi dalam waktu singkat, jadi jangan sampai Anda merasa bingung untuk melakukannya. Rasa bingung akan membuang waktu dan menurunkan motivasi.[2] Misalnya, bayangkan Anda tengah menulis buku. Untuk membuat proses penulisan menjadi lebih nyaman, Anda kemudian membaginya menjadi beberapa target jangka pendek, dan Anda berharap dapat menyelesaikan masing-masing target dalam satu bulan. Anda bisa membuat target jangka pendek "mulai menulis buku" untuk bulan pertama, namun target tersebut tidak terlalu spesifik. Target yang lebih jelas, seperti "menyelesaikan bagian pertama buku bulan ini" akan lebih baik, karena target tersebut lebih jelas. 2 Pastikan target yang ingin Anda capai realistis. Aturlah target yang bisa Anda capai dalam waktu yang Anda tentukan. Target yang tidak tercapai akan mengurangi motivasi Anda, dan mungkin membuat Anda mengabaikan target jangka panjang.[3] Otak kita menyukai kesuksesan. Membuat target yang mudah dicapai dan mengejar target tersebut hingga tercapai akan meningkatkan motivasi Anda untuk mencapai target yang baru.[4] Sebaliknya, mengatur target yang tidak bisa Anda capai dalam waktu tertentu akan membuat Anda frustrasi. Dalam contoh di atas, Anda mungkin tak ingin mengatur target untuk menyelesaikan 6 bagian buku dalam sebulan, kecuali bagian tersebut cukup pendek, karena Anda akan kesulitan mencapainya. Kegagalan mencapai target akan membuat Anda malas menulis di bulan selanjutnya, meskipun Anda mengatur target yang lebih manusiawi. 3 Ketahui langkah yang harus Anda lakukan. Kebanyakan target dapat dipecah menjadi langkah-langkah kecil. Mengetahui langkah yang harus Anda lakukan akan membuat Anda merasa bahwa Anda dapat mencapai target, dan membantu Anda membuat rencana yang jelas untuk mencapai target tersebut.[5] Misalnya, saat teman Anda akan datang ke rumah dan rumah Anda kotor, Anda dapat memecah proses pembersihan rumah menjadi beberapa target jangka pendek membersihkan kamar mandi, membersihkan dapur, membersihkan ruang keluarga, dst. Target-target tersebut juga dapat dipecah menjadi kegiatan kecil. Misalnya, untuk membersihkan dapur, Anda mungkin perlu mencuci piring, membersihkan lemari makan, membersihkan kulkas, dan menyapu serta mengepel lantai. 4 Perkirakan waktu yang diperlukan untuk melakukan setiap langkah. Mengatur jadwal dan batas waktu untuk setiap langkah akan membantu menjaga motivasi Anda, dan membuat Anda lebih teratur dalam mengerjakan tugas..[6] Misalnya, saat Anda membersihkan kamar mandi, Anda mungkin memperkirakan bahwa membersihkan bak mandi memerlukan 15 menit, membersihkan toilet memerlukan 15 menit, membersihkan wastafel memerlukan 10 menit, merapikan lemari obat memerlukan 10 menit, dan membersihkan lantai memerlukan 10 menit. Jika Anda mengikuti jadwal ini, kamar mandi Anda pun akan bersih dalam waktu 1 jam. 5 Susunlah rencana. Setelah mengetahui langkah yang diperlukan untuk mencapai target, buatlah rencana singkat dengan urutan logis yang mudah diikuti.[7] Menulis langkah untuk tugas sederhana seperti membersihkan rumah mungkin kedengaran bodoh dan tidak diperlukan. Namun, dengan menulis langkah, Anda akan memperjelas target, sehingga motivasi Anda pun akan naik. Menuliskan langkah juga mencegah Anda melupakan hal-hal penting. Iklan 1 Aturlah prioritas. Sering kali, saat menyelesaikan target jangka pendek, kita dihadapkan dengan beberapa target sekaligus. Pilihlah target yang paling penting sehingga Anda dapat mencapainya dengan cepat.[8] Misalnya, jika teman Anda akan berkunjung, Anda perlu membersihkan rumah, berbelanja, dan membersihkan mobil. Buatlah rencana hal yang akan dilakukan saat teman Anda berkunjung. Anda juga mungkin perlu melakukan hal yang tak dapat dilakukan saat teman Anda berkunjung. Jika Anda mencoba melakukan berbagai hal sekaligus, alih-alih memilih dan menyelesaikan pekerjaan terpenting, Anda takkan dapat bekerja dengan efisien. Bahkan, dengan mencoba melakukan semuanya bersamaan, Anda mungkin tak dapat menyelesaikan satu pun pekerjaan. Memprioritaskan target juga akan membantu Anda membuang waktu setelah menyelesaikan suatu target. Dengan daftar prioritas, Anda akan mengetahui hal yang harus Anda kerjakan selanjutnya. 2 Bekerjalah! Layaknya target apa pun, target jangka pendek hanya dapat tercapai jika Anda mengerjakan hal yang perlu dilakukan untuk mencapainya. Setelah mulai bekerja, Anda akan mendapat momentum yang bisa membantu Anda bekerja hingga selesai.[9] Jika rumah Anda benar-benar berantakan, Anda mungkin sulit memulai kegiatan membersihkannya. Namun, perhatikan rencana Anda, dan cobalah mulai membersihkannya sesegera mungkin. Setelah satu kamar berhasil dibersihkan, rasa puas setelahnya akan membantu menjaga motivasi Anda. 3 Berfokuslah. Untuk mencapai target apa pun, Anda harus bekerja dengan tekun, terutama saat Anda ingin mencapai target jangka pendek. Karena waktu Anda terbatas, jangan sampai Anda kehilangan fokus. Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga fokus Lacak kemajuan pekerjaan Anda. Perhatikan jam atau kalender dan rencana Anda untuk mencapai target secara bersamaan. Rencana yang Anda atur dapat menjadi motivasi untuk menjaga fokus.[10] Tentunya, tidak ada orang yang suka dengan kegagalan, bukan? Buatlah lingkungan yang cocok untuk sukses. Jauhkan hal-hal yang mungkin mencegah kesuksesan dari lingkungan Anda.[11] Misalnya, saat Anda mencoba membersihkan rumah dan anjing Anda terus-menerus mengekor, Anda dapat menitipkan anjing selama beberapa jam untuk menjaga fokus. Jika Anda tak yakin akan kemampuan diri untuk menahan godaan bermain gim, jauhkan kontroler dari jangkauan Anda, dan jangan ambil kontroler hingga Anda menyelesaikan target. 4 Jadilah fleksibel. Terkadang, usaha Anda untuk mencapai target jangka pendek tidak membuahkan hasil yang diinginkan. Setelah mengerjakan suatu langkah untuk mencapai target, Anda juga mungkin menemukan cara yang lebih baik untuk mencapai target. Jika Anda mengalami salah satunya, jangan ikuti rencana Anda secara kaku.[12] Jika target jangka pendek Anda tidak menghasilkan efek yang Anda inginkan, atau memakan waktu yang lebih banyak dari perkiraan, jangan takut untuk merombak rencana. Memiliki rencana memang penting, namun terkadang Anda perlu mengubah susunan rencana, menghilangkan langkah, atau bahkan menambah langkah baru. Terkadang, Anda bahkan perlu membuang target jangka pendek tertentu demi sebuah target jangka panjang. Misalnya, saat Anda akan menulis buku, Anda mungkin berencana menulis bagian pertamanya dalam sebulan. Namun, saat Anda menulis, Anda mungkin menemukan ide baru yang tak terpikirkan sebelumnya. Jika ide tersebut bagus, saatnya memeriksa rancangan buku dan merevisinya untuk menambahkan ide tersebut. Dengan melakukannya, Anda mungkin kehilangan waktu untuk mencapai target jangka pendek yang telah direncanakan, namun jika ide tersebut akan menghasilkan buku yang lebih baik, jangan takut untuk merevisi rencana! 5 Hargai kesuksesan. Setelah Anda mencapai target jangka pendek, beri hadiah pada diri sendiri. Langkah ini disebut reinforcement, dan membantu otak Anda mengasosiasikan keberhasilan menyelesaikan target dengan konsekuensi baik, sehingga Anda akan lebih mudah mencapai target di masa depan. Anda dapat melakukan reinforcement dengan dua cara, yakni positif dan negatif. Reinforcement positif artinya menambahkan hal yang disukai dalam hidup misalnya, membeli jajan pasar yang enak setelah menyelesaikan satu bagian buku, dan reinforcement negatif artinya membuang hal yang tidak disukai dari hidup misalnya, meminta orang lain mengajak anjing berjalan-jalan setelah Anda selesai membersihkan rumah, jika Anda tidak suka melakukannya.[13] Memberi hadiah pada diri sendiri lebih efektif dibanding hukuman. Dengan hadiah, Anda akan mendapat lebih banyak motivasi untuk mencapai target.[14] Iklan Anda mungkin dapat melibatkan pihak ketiga untuk memeriksa kemajuan Anda. Terimalah kritik dari pihak ketiga. Sering kali, pihak ketiga lebih menyadari hal-hal yang mencegah Anda mencapai target, dibanding diri sendiri. Kembangkan kemampuan untuk menjaga janji. Jika Anda menargetkan sesuatu untuk diri sendiri, bahkan untuk urusan kecil, apa pun yang terjadi, jangan sampai Anda membatalkannya. Sekali Anda membatalkan target, Anda akan lebih mungkin untuk melakukan hal serupa di masa depan. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Nama saya Devia Almeyda, mahasiswa S1 Ekonomi Islam Universitas Negeri Surabaya. Kita pasti pernah mengalami kebingungan untuk menentukan tujuan, apalagi mahasiswa baru, yaitu dimana masa terahir kita duduk dibangku sekolah dan didepan kita sudah menanti ujian yang sesungguhnya, yaitu mau kemana setelah ini, mau jadi apa setelah kuliah ini. Untuk menjadi apa saja, kita harus tentuin dulu arah yang mau kita tuju, kita harus menyunsun targaet-target yang harus kita capai, karena dengan Target membuatmu memiliki tujuan yang jelas kemana harus melangkahkan kaki. Tanpa sadar target ini pula yang akan memastikanmu tidak salah arah dalam perjalanan menuju destinasi. Tidak ingin menjadi mahasiswa biasa-biasa saja, apalagi saya berada di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya dengan kawan-kawan dan dosen-dosen yang luar biasa pula, saya ingin memanfaatkan seluruh waktu dan kesempatan saya selama berada di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya untuk meraih banyak prestasi dan pencapaian setinggi mungkin. Oleh karena itu, sejak awal kuliah, saya ingin memulai untuk menyusun rencana mengenai target pencapaian yang harus saya raih selama kuliah. Tentunya target tersebut adalah target optimis realistis, bukan sekedar impian belaka tanpa ada kerja keras dan usaha mencapainya. Saya memiliki target agar bisa lulus tepat waktu, maka saya harus berusaha bagaimana agar target tersebut dapat dicapai. Membuang jauh-jauh rasa malas saya. Meninggalkan zona nyaman yang selama ini saya huni. Memanfaatkan kesempatan-kesempatan yang ada dan menjadikan itu sebagai target yang harus saya penuhi sebelum status mahasiswamu berakhir. Tidak hanya untuk memenuhi ambisi; ini soal pengayaan diri. Dan inilah beberapa target yang harus saya penuhi sebelum menyandang gelar sarjana nanti Bergabung dalam Organisasi atau Kegiatan Bergabung dengan organisasi sudah tidak diragukan lagi akan memberikan keuntungan yang banyak untuk saya, saya tidak inign menjadi mahasiwa yang kuliah-pulang alias kupu-kupu yang setelah kuliah kerjanya hanya santai dirumah atau kos-kosan. Banyak yang bisa kita dapatkan dalam organisasi dari mulai melatih saya dalam bekerja secara tim, menumbuhkan jiwa kepempinan, mengasah saya untuk menjadi lebih peka dan kritis dengan keadaan, hingga memperluas jaringan pertemanan. Begitu bermanfaatnya, pengalaman dan kemampuan berorganisasi menjadi salah satu poin penting yang diperhatikan oleh banyak perusahaan dari para calon pekerjanya. Kejar Prestasi Akademis Tugas utama saya sebagai mahasiswa yakni belajar kemamapuan public speaking , berpresentasi, berwawasan luas, juga aktif dalam pembelajaran adalah hal yang sangat berpengaruh dalam perkuliahan. Dan meningkatkan belajar saya dan mengejar nilai IPK saya, untung-untung bisa mendapatkan beasiswa. Jangan sampai ada satu mapel yang tidak lulus atau mengulang, karena itu akan mengulur waktu sarjana saya. Menjajal Pengalaman dari Bekerja Paruh Waktu Langsung mendapat pekerjaan setelah lulus kuliah memang dambaan semua orang. Saya tidak perlu lagi pergi ke sana-ke mari membawa berlembar-lembar CV demi mendapatkan pekerjaan. Tapi urusan pekerjaan bukan hanya sekadar IPK tinggi atau keahlian dasar yang dimiliki semua orang. Pengalaman, mental, dan kemampuan mengorganisir yang baik juga memegang peranan yang besar untuk saya bisa mendapatkan pekerjaan impian. Perluas Pergaulan Tidak hanya berteman dengan teman-teman satu jurusan. Saya pun perlu memperluas pergaulan, bahkan jika perlu sampai pada level alumni. Saat ini, tersedia media sosial profesional, seperti LinkedIn yang bisa menghubungkan saya kepada para profesional secara mudah. Menabung Meski uang mahasiswa sudah pas-pasan, saya mengusahakan untuk tetap menabung. Kebutuhan pascakuliah cukup banyak, termasuk transportasi ketika mencari pekerjaan. Uang tabungan saya ini juga bisa dimanfaatkan jika ada keperluan mendesak tanpa harus meminta kepada orangtua Rencana setelah lulus Bukan hanya masa dipekuliahan saja yg kita pikirkan, tapi ke mana arah tujuan hidup saya setelahnya pun juga perlu untuk saya susun dan rencanakan dengan baik. Saya akan bekerja di mana, akan menapakki karir yang seperti apa, hingga apa saja pencapaian saya untuk 5 tahun ke depan sudah harus saya ketahui. Dengan begitu, selepas kuliah, hidup saya tidak hanya menjadi sarjana yang terluntang-lantung hidupnya; tidak tahu harus ke mana dan tidak tahu harus berbuat apa. Itulah beberapa target yang sebaiknya dicapai oleh mahasiswa sebelum menyandang gelar sarjana, karena Sebuah target yang tercapai akan memberi sebuah perasaan puas yang tak terkira dalam hati. Banyak bukti yang menunjukkan bahwa mereka yang menentukan dan mencapai target memiliki kinerja yang lebih mantap, lebih puas dengan diri mereka sendiri, dan lebih berprestasi. Saya akan lebih terpacu untuk mengerjakan sesuatu yang lebih besar dan lebih menantang kedepannya. Harapan-harapan yang ingin saya capai dalam hidup saya setelah lulus kuliah, yaitu Mencari kerja Setelah lulus semua orang pasti mempunyai rencana, yaitu mencari kerja, dan pasti banyak dari mereka menginginkan pekerjaan yang mereka cita-citakan Membahagiakan Orang Tua Semua anak pastinya sangat-sangat ingin membahagiakan orang tuanya, seperti orang tua membahagiakannya. Sela ini cita-cita bisa tercapai atas berkat orang tua, yaitu doa dan kerja keras untuk bisa menyekolahkannya. Menikah Sebagai makhluk hidup ataupun seseorang pastinya menginginkan sebuah pernikahan dalam hidupnya. Keseringan dari seseorang, mereka menikah setelah sukses dan mampu membahagiakan orang tua. Memulai bisnis sendiri Bisnis itu penting, karena kita tidak mungkin hanya mengandalkan penghasilan kita sebagai seorang guru ataupun mengandalkan seorang suami tanpa membantunya. Agar kita bisa mambantu ekonomi keluarga walaupun seorang wanita, kita juga bisa bisnis walaupun bisnis kecil-kecilan. Sekolah Lagi Belajar dan terus belajar, belajar itu tak ada batasnya. Jadi tidak ada salahnya kita sekolah kembali. Ingin Keliling Dunia Cita-cita semua orang pastinya ingin keliling dunia, ingin melihat keindahan dari apa yang telah Tuhan ciptakan di dunia ini. Memiliki Aktivitas Yang Bermanfaat Dari profesi guru dan pembisnis tentunya kita akan membuat kegiatan atau aktivitas yang dapat bermanfaat untuk diri kita sendiri dan orang banyak tentunya. Itulah rencana yang ingin aku wujudkan di dalam rekam jejak kehidupan ku. Untuk mewujudkan semua itu di butuhkan usaha dan juga do’a. Tanpa usaha dan do’a semuanya itu akan sia-sia. Aku harap itu semua bukan cuman mimpi-mimpi belaka, tapi menjadi kenyataan. Setidaknya mungkin hanya beberapa dari keinginan ku tersebut akan benar-benar terwujud. Amin ya Allah.
Melanjutkan jenjang pendidikan ke tingkat perguruan tinggi negeri merupakan jalan menuju masa depan yang lebih baik, maka dari itu bagi mahasiswa baru yang telah diterima di perguruan tinggi negeri / swasta perlu menentukan tujuan yang perlu dicapai. Menurut pengalaman banyak dari mahasiswa baru yang tidak tahu tujuan mereka baik itu dalam masa studi hingga yang terdekat adalah karir yang ingin dicapai. Life mapping berisikan rencana tentang tujuan dalam kurun waktu tertentu yang ingin dicapai, dapat diterapkan juga bagi mahasiswa baru atau mahasiswa aktif yang masih berada di semester awal. Realita bahwa banyak dari mahasiswa yang salah dalam memilih jurusan membuat tidak memiliki arah tujuan yang ingin dicapai, kesalahan ini akan terasa ketika kamu sudah memasuki dunia kehidupan setelah lulus atau saat bekerja nantinya. Life mapping mahasiswa adalah perencanaan tujuan yang ingin dicapai dalam kurun waktu tiap semester oleh mahasiswa selama masa studi di universitas. Kenapa hal ini penting? Perlu diketahui dalam perkuliahan mahasiswa harus memiliki inisiatif belajar mandiri. Setiap individu mahasiswa tentu memiliki tujuan yang berbeda, secara umum kamu perlu mencapai hal berikut ini Memperoleh nilai IPK di atas tepat waktu min. 4 tahunMempunyai keahlian khusus spesialis untuk melamar pekerjaanMemberikan rasa bangga kepada orang tua dimana kamu telah menjalankan masa studi dengan baik Referensi memilih jurusan dapat dipengaruhi oleh beberapa hal seperti Saran orang tuaSaran guru / Bimbingan KonselingMemiliki saudara atau teman yang mengambil jurusan tersebutMenentukan sendiriMemilih jurusan dikarenakan saat di tingkat SMA sudah mempelajarinya Dari beberapa alasan memilih jurusan tersebut tentu mempengaruhi tingkat pengetahuan dan kesiapan mahasiswa tersebut dalam menjalani masa studi di perkuliahan. Mari kita ambil alasan dimana kamu kuliah disuruh orang tua, atau lulus nya di jurusan tersebut saat penerimaan mahasiswa baru. Kenapa demikian semoga life mapping ini dapat menjadi motivasi sehingga kamu dapat menentukan arah tujuan kamu kuliah di tingkat perguruan tinggi. Tujuan kuliah pada umumnya Berikut beberapa tujuan secara umum yang harus dicapai oleh setiap mahasiswa ketika melakukan studi tingkat sarjana berlaku untuk semua jurusan. Mendapatkan soft & hard skillsMemiliki keahlian spesifikMendapatkan IPK di atas 3,5 cumlaude/sumacumlaudeLulus 4 tahunMembangakan orang tua Life Mapping Mahasiswa Banyak pikiran mahasiswa yang menyepelekan waktu saat awal hingga di pertengahan masa studi dan mereka akan menyesali kegagalan di semester 5-6 bahwa waktu mereka telah sedikit mempersiapkan kehidupan setelah lulus kuliah. Beberapa pikiran yang perlu kamu tanamkan Berpikir salah jurusan Jika kamu salah dalam memilih jurusan harus segera sadar, minimal di semester 2 kamu harus menentukan apakah kamu harus pindah jurusan atau tidak Memiliki nilai IPK tinggi Index prestasi tiap semester yang berhasil kamu raih tidak memiliki korelasi akan kesuksesan kamu Tidak mengikuti perkuliahan Tantangan cukup berat adalah titip absen atau bolos kuliah, kamu akan rugi secara waktu dan keuangan dimana kamu bisa saja harus mengulang semester dan tentu membayar uang semesteran tersebut. Yang penting lulus Ingat masa sulit ketika kamu sudah dinyatakan lulus atau wisuda Contoh Life Mapping untuk Mahasiswa Mari kita asumsikan bahwa kamu adalah mahasiswa yang mengambil jurusan Teknik Informatika di salah satu perguruan tinggi swasta. Life mapping dapat kamu buat bukan hanya untuk mahasiswa baru, tetapi mahasiswa aktif juga perlu untuk lebih menyadari bahwa pentingnya memilih tujuan untuk menentukan masa depan dalam beberapa hal seperti Karir / PekerjaanGajiPerusahaan tempat kamu ingin bekerjaCalon istridll Goal Semester 1 – 2 Pada saat semester 1 – 2 adalah awal masa studi di tingkat perguruan tinggi yang mana kamu masih perlu melakukan adaptasi baik dalam pembelajaran dan lingkungan sosial. Pentingnya kamu telah menyadari bawah ini merupakan awal maka mulai berfikir kemana tujuan yang ingin kamu capai. Berikut beberapa contoh yang dapat menjadi tujuan untuk tahun pertama kuliah Bersosial dengan teman sekelasTarget IPK di atas hingga lulusIkut dalam kegiatan mahasiswa UKM Pentingnya membangun pertemanan pada saat awal semester 1 dimana kamu dapat memilih teman yang sekiranya punya motivasi dan tujuan yang sama. Pada awal semester saat orientasi siswa telah diperkenalkan unit kegiatan mahasiswa, cari UKM yang dapat meningkatkan kemampuan baik itu soft skills dan hard skills. Goal Semester 3 – 4 Pada tahun kedua saatnya kamu mulai memikirkan keahlian apa yang kamu perlu kuasai, sebagai fondasi awal pada saat masuk ke mata kuliah konsentrasi. Saatnya kamu menentukan ketika kamu lulus bisa apa? Maksudnya keahlian seperti apa yang akan membantu kamu dalam mencari pekerjaan. Walaupun masih dalam tahap menentukan tetapi jika kamu telah menentukan pada tahun kedua ini, ketika sudah lulus kamu sudah mahir dalam bidang tersebut. Lalu apa goal yang dapat perlu dicapai untuk semester 3-4? Tentukan keahlian yang ingin kamu kuasaiMenjadi asisten dosenFokus mempelajari mata kuliah konsentrasi Goal Semester 5 – 6 Pada tahun ke 3 masa studi perkuliahan berlangsung hal yang perlu kamu ingat bahwa hanya tersisa 2 tahun lagi untuk kamu lulus tepat waktu dan memiliki keahlian yang berguna untuk mencari pekerjaan. Oleh karena ini pada saat semester 5 – 6 terus belajar secara mandiri mempelajari hard skill dalam bidang yang kamu pilih sesuai mata kuliah konsentrasi yang diambil. Selain itu mulai mencari topik untuk menyelesaikan tugas skripsi sebagai persiapan saat di semester 7, kamu dapat berkonsultasi ke dosen, wali kelas dan teman. 2 goal yang patut kamu masukan dalam tujuan kamu pada tahun ke 3 perkuliahan menentukan karir setelah lulusmenentukan topik skripsi / judul skripsi Goal Semester 7 – 8 Hanya tersisa 1 tahun lagi sebelum lulus kuliah, yang mana semester terberat yang perlu kamu lalui untuk mencapai kelulusan tingkat sarjana yaitu menyelesaikan tugas akhir atau skripsi. Ingat fokus dalam mengerjakan skripsi dan bimbingan ke dosen pembimbing. Selain mengerjakan skripsi sebaiknya mencari lowongan internship sesuai dengan keahlian, hal ini akan membantu ketika melamar pekerjaan karena perusahaan menilai kamu telah memiliki keahlian dan pengalaman. Berikut saran untuk goal di semester 7 – 8 Mengerjakan skripsi secara konsisteninternship/magang di perusahaanMencari beasiswa jika ingin melanjutkan jenjang S2Wisuda Realita kehidupan setelah lulus kuliah Setelah dinyatakan lulus dan mendapatkan gelar sarjana tentu langkah selanjutnya mencari pekerjaan, kebanyakan mereka telat menyadari bahwa dalam mencari pekerjaan itu sulit karena banyak persaingan. Dari hal tersebut dengan membuat life mapping kamu menjadi mahasiswa dengan menentukan keahlian, keahlian tersebut yang akan membuat kamu lulus bukan karena nilai index prestasi. Selain itu banyak juga mahasiswa yang menganggap bahwa realita kehidupan setelah lulus akan seperti ini Ekspektasi mendapatkan pekerjaan secara mudahMemperoleh gaji tinggiBekerja tempat belajar keahlian sesungguhnya Life mapping untuk mahasiswa ini penting untuk membantu kamu mempersiapkan segala hal ketika kamu sudah lulus kuliah, maka dari itu tentukan mulai saat ini juga!