20151122Melangkah di Ketaatan Kejadian 22: 1-14 Pdt Sastra. Terkait. Alkitab Sumber Pengenal Yang Sejati (11/02/2018) -- Ibu Juaniva Sidharta Akhir Dari Ciptaan Semesta (12/11/2017) -- Pnt Fenry Sinurat Mengembalikan Keintiman Yang Hilang (18/08/2017) -- Bp An An Sylviana Dari Mesir Hingga Tanah Perjanjian (15-10-2017) -- Ibu Juaniva Sidharta Tanggal Senin, 18 Juni 2018. Ayat SH: Kejadian 22:1-19. Judul: Diuji dan Diberkati. Sekitar tahun 2003, kami berkunjung ke rumah salah seorang anggota jemaat di pedalaman Lampung. Kami berkunjung ke tempat salah satu anak dari jemaat yang sakit. Kejadian22. 1. Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan." 2. Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu." 3 Kejadian22 (disingkat Kej 22) adalah bagian dari Kitab Kejadian dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen, kitab pertama yang termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.. Teks. Naskah sumber utama: Masoretik, Taurat Samaria, Septuaginta dan Naskah Laut Mati. Pasal ini terdiri dari 24 ayat. Berisi riwayat Abraham dan putranya, Ishak. Peristiwaitu terjadi pada Jumat, sekitar pukul 14.00 WIB. Kejadian bermula saat anggota PJR curiga dengan keberadaan mobil berpelat rahasia RFH dan menggunakan strobo. 05/08/2022, 22:28 WIB. Selain Tahan Roy Suryo, Polisi Juga Sita Akun Twitternya untuk Barang Bukti Penistaan Agama. Megapolitan. 05/08/2022, 22:24 WIB. Kejadian22 (disingkat kej 22) adalah bagian dari kitab kejadian dalam alkitab ibrani dan perjanjian lama di alkitab kristen, kitab pertama yang termasuk dalam kumpulan kitab taurat yang disusun oleh musa.[1][2] teks naskah sumber utama: masoretik, taurat samaria, septuaginta dan naskah laut mati. pasal ini terdiri dari 24 ayat. berisi riwayat abraham dan putranya, Kejadian22:1-14 Kita akan masuk ke dalam elemen keempat dari iman yang sejati. Semua orang di dunia ini mengatakan aku beriman kepada Allah, semua orang Kristen menyatakan aku beriman kepada Tuhan Yesus Kristus. Tetapi apakah iman kita adalah iman yang sejati dan percaya akan objek yang sejati? Dan kepercayaan yang kita miliki adalah yang benar [] Kejadian22:1-19 Konteks. Kepercayaan Abraham diuji. 22:1 Setelah semuanya itu Allah mencoba d Abraham 1 . Ia berfirman kepadanya: 22:1-12; 37:5-7,28; Mr 14:43-50; 15:25,37). 4) Setelah iman teruji, Allah meneguhkan, menguatkan, menegakkan, dan memberikan upah kepada orang percaya itu 9QLx. English Standard Version ESV Version Previous Next The Sacrifice of Isaac22 After these things AGod tested Abraham and said to him, “Abraham!” And he said, “Here I am.” 2 He said, “Take your son, your only son Isaac, whom you love, and go to Bthe land of Moriah, and offer him there as a burnt offering on one of the mountains of which I shall tell you.” 3 So Abraham rose early in the morning, saddled his donkey, and took two of his young men with him, and his son Isaac. And he cut the wood for the burnt offering and arose and went to the place of which God had told him. 4 On the third day Abraham lifted up his eyes and saw the place from afar. 5 Then Abraham said to his young men, “Stay here with the donkey; I and the boy[a] will go over there and worship and come again to you.” 6 And Abraham took the wood of the burnt offering and Claid it on Isaac his son. And he took in his hand the fire and the knife. So they went both of them together. 7 And Isaac said to his father Abraham, “My father!” And he said, “Here I am, my son.” He said, “Behold, the fire and the wood, but where is the lamb for a burnt offering?” 8 Abraham said, D“God will provide for himself the lamb for a burnt offering, my son.” So they went both of them together. 9 When they came to the place of which God had told him, Abraham built the altar there and laid the wood in order and bound Isaac his son and Elaid him on the altar, on top of the wood. 10 Then Abraham reached out his hand and took the knife to slaughter his son. 11 But the angel of the Lord called to him from heaven and said, “Abraham, Abraham!” And he said, “Here I am.” 12 He said, F“Do not lay your hand on the boy or do anything to him, for Gnow I know that you fear God, seeing you have not withheld your son, your only son, from me.” 13 And Abraham lifted up his eyes and looked, and behold, behind him was a ram, caught in a thicket by his horns. And Abraham went and took the ram and offered it up as a burnt offering instead of his son. 14 So Abraham called the name of that place, H“The Lord will provide”;[b] as it is said to this day, “On the mount of the Lord it shall be provided.”[c] Read full chapter FootnotesGenesis 225 Or young man; also verse 12 Genesis 2214 Or will see Genesis 2214 Or he will be seen Cross referencesGenesis 221 1 Cor. 1013; Heb. 1117; James 112, 13; 1 Pet. 16, 7 Genesis 222 2 Chr. 31 Genesis 226 [John 1917] Genesis 228 [John 129, 36; 1 Pet. 119; Rev. 512] Genesis 229 Heb. 1117; James 221 Genesis 2212 [Mic. 67, 8] Genesis 2212 [ch. 265] Genesis 2214 ver. 8 dropdown Bible Gateway Recommends Kemudian Allah menguji kesetiaan Abraham. Allah memanggil, “Abraham!” Lalu Abraham menjawab, “Ya, aku mendengar.” Allah berfirman, “Pergilah ke tanah Moria dengan Ishak, anakmu yang tunggal, yang sangat engkau kasihi. Di situ, di sebuah gunung yang akan Kutunjukkan kepadamu, persembahkanlah anakmu sebagai korban untuk menyenangkan hati-Ku.” Awal pagi esoknya, Abraham membelah-belah kayu yang akan digunakan untuk membakar korban dan mengikat kayu itu pada keldainya. Dia berangkat bersama-sama Ishak dan dua orang hambanya ke tempat yang sudah diberitahukan Allah. Pada hari yang ketiga Abraham nampak tempat itu dari jauh. Kemudian dia berkata kepada hamba-hambanya, “Tinggallah di sini bersama dengan keldai ini. Aku dan anakku akan pergi ke sana untuk menyembah Tuhan; nanti kami balik kepada kamu.” Abraham menyuruh Ishak memikul kayu untuk korban yang dibakar, dan dia sendiri membawa sebilah pisau serta bara api untuk membakar kayu. Sedang mereka berjalan bersama-sama, Ishak berkata, “Ayah!” Abraham menjawab, “Ada apa, anakku?” Ishak bertanya, “Kita sudah membawa api dan kayu, tetapi di manakah anak domba untuk korban yang dibakar itu?” Abraham menjawab, “Allah sendiri akan menyediakan anak domba itu.” Mereka berdua meneruskan perjalanan. Apabila mereka tiba di tempat yang sudah diberitahukan Allah, Abraham membina sebuah mazbah dan menyusun kayu di atasnya. Lalu dia mengikat anaknya dan membaringkan dia di mazbah, di atas kayu yang disusun. Kemudian dia mengambil sebilah pisau untuk membunuh anaknya, tetapi dari langit malaikat TUHAN berseru kepadanya, “Abraham, Abraham!” Abraham menjawab, “Ya, Tuhan.” “Jangan sakiti anak itu, jangan lakukan apa-apa terhadapnya,” kata malaikat itu. “Sekarang Aku tahu bahawa engkau menghormati dan mentaati Aku, kerana engkau tidak enggan menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku.”Pelan Bacaan dan Renungan percuma yang berkaitan dengan KEJADIAN 221-12 1 Passado algum tempo, Deus pôs Abraão à prova, dizendo-lhe "Abraão! " Ele respondeu "Eis-me aqui".2 Então disse Deus "Tome seu filho, seu único filho, Isaque, a quem você ama, e vá para a região de Moriá. Sacrifique-o ali como holocausto num dos montes que lhe indicarei".3 Na manhã seguinte, Abraão levantou-se e preparou o seu jumento. Levou consigo dois de seus servos e Isaque seu filho. Depois de cortar lenha para o holocausto, partiu em direção ao lugar que Deus lhe havia No terceiro dia de viagem, Abraão olhou e viu o lugar ao Disse ele a seus servos "Fiquem aqui com o jumento enquanto eu e o rapaz vamos até lá. Depois de adorarmos, voltaremos".6 Abraão pegou a lenha para o holocausto e a colocou nos ombros de seu filho Isaque, e ele mesmo levou as brasas para o fogo, e a faca. E caminhando os dois juntos,7 Isaque disse a seu pai Abraão "Meu pai! " "Sim, meu filho", respondeu Abraão. Isaque perguntou "As brasas e a lenha estão aqui, mas onde está o cordeiro para o holocausto? "8 Respondeu Abraão "Deus mesmo há de prover o cordeiro para o holocausto, meu filho". E os dois continuaram a caminhar Quando chegaram ao lugar que Deus lhe havia indicado, Abraão construiu um altar e sobre ele arrumou a lenha. Amarrou seu filho Isaque e o colocou sobre o altar, em cima da Então estendeu a mão e pegou a faca para sacrificar seu Mas o Anjo do Senhor o chamou do céu "Abraão! Abraão! " "Eis-me aqui", respondeu "Não toque no rapaz", disse o Anjo. "Não lhe faça nada. Agora sei que você teme a Deus, porque não me negou seu filho, o seu único filho. "13 Abraão ergueu os olhos e viu um carneiro preso pelos chifres num arbusto. Foi lá, pegou-o e sacrificou-o como holocausto em lugar de seu Abraão deu àquele lugar o nome de "O Senhor proverá". Por isso até hoje se diz "No monte do Senhor se proverá".